Sabtu, 23 Mei 2009

Mari Menghemat Kertas!!

"Sudah berapa banyak pohon yang anda tebang hari ini?"
"Ingat, setiap kali anda membuang kertas, setiap kali pula anda menebang pohon."
Kata-kata seperti ini sudah sering kali terdengar dimana-mana. Banyak yang menyerukan isu global warming. Nah, apa hubungannya dengan kertas? Seperti yang diketahui, kertas terbuat dari pohon. Barangkali kita tidak menyadari betapa berharganya kertas karena produksi kertas bisa menentukan nasib bumi kita. Semakin banyak kertas yang kita gunakan secara sia-sia semakin banyak pula kita mengurangi pohon pelindung kita.
Di dunia IT, seringkali kita mengeluh pada email yang terlalu besar atau email yang dikirim tanpa menghapus thread yang terlalu panjang. Alasannya, menghabiskan bandwidth. Alasan yang sama juga digunakan ketika menegur orang yang memforward berita-berita sampah. Namun, mengapa kita tidak peduli pada penggunaan kertas ?
Banyak cara untuk menghemat kertas. Mudah dan simpel, kita hanya perlu kepedulian dalam melakukannya, itu yang terpenting.
Pernah kami mendapat sms konyol yang mengatakan betapa banyaknya kertas yang dipakai untuk peer dan ujian di sekolah sehari-harinya, dan jumlahnya cukup mengejutkan. Maka, di sms itu disarankan untuk "say no to exam and homework". Memang hal ini konyol ketika didengar, mengingat sebagai pelajar tentunya tidak mungkin tidak ada peer atau ujian. Hanya saja, dibalik itu ada fakta betapa borosnya kita pada penggunaan kertas. Untuk hal-hal tertentu, kita tidak bisa menolak untuk menggunakan kertas. Karena memang kertas adalah bagian kehiupan kita. Namun, tidak ada salahnya bukan untuk memulai kebiasaan kecil untuk menghemat kertas? Kelak kita sendirilah yang akan merasakan manfaatnya. Bukan hanya untuk bumi kita tapi juga keuangan kita. Semakin sedikit kertas yang kita pakai semakin nyaman kantong kita.

Berikut beberapa tips untuk menghemat kertas :

Hindari penggunaan tisu toilet atau tisu makan; karena akan jauh lebih baik jika kamu gunakan handuk kecil atau saputangan saja. Dengan adanya mesin cuci, mencucinya tentu tidak akan merepotkan lagi.

Berhenti langganan surat kabar atau majalah; dan bukalah versi online untuk mendapat berita harian. Selain menghemat kertas, kita juga dapat menghemat uang karena biaya untuk membuka halaman situs jauh lebih kecil dibanding harga harian koran, dan kita juga dapat menyimpan berita-berita tersebut dalam FlashDisk kita.

Biasakanlah men-digital-kan semua jenis acuan kertas, seperti pengumuman, kertas selebaran, hasil presentasi, dan simpanlah dalam hard drive untuk lebih amannya. Kita selalu dapat mencetaknya kembali di saat kita membutuhkannya.

Kebanyakan bank pada masa kini menghasilkan laporan-laporan yang tidak membutuhkan kertas, baik yang dikirim ke e-mail kita ataupun bayaran online. Gunakanlah layanan tersebut, karena hampir semua bank sekarang menawarkannya gratis. Dan selain itu, pembayaran tagihan tidak perlu terlambat lagi karena kita tidak perlu berurusan dengan kantor pos lagi.

Jangan sembarangan membuang kertas. Periksa dahulu, apakah masih bisa digunakan kembali untuk keperluan lain.

Kumpulkan sisa-sisa kertas yang benar-benar tidak terpakai, kemudian serahkan atau jual kembali kepada pemulung kertas. Mereka akan mengirimkan kertas bekas tersebut ke tempat daur ulang.

Ketika mengetik, gunakan kertas print bila hasil ketikan sudah sempurna. Jadi edit ketikan di komputer anda sampai sesuai dengan keinginan, barulah di print.

Bila memungkinkan print hasil kerja anda secara bolak-balik pada selembar kertas.

Kita juga bisa membuat notes kecil dari kumpulan sisa-sisa kertas yang digunting rapi yang lalu distapler. Bisa dipakai untuk mencatat pesan-pesan telepon yang masuk, atau untuk nota belanja.

Koran, tabloid dan majalah bekas bisa dipakai lagi untuk bungkus-membungkus, atau alas lemari pakaian anda.

Yang terpenting...
Ayo berhemat memakai kertas. Mudah kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar