Selasa, 26 Mei 2009

Daur Ulang Kertas

Jadi...
Salah satu cara mengurangi penggunaan kertas adalah dengan mendaur ulang kertas. Berikut adalah cara mendaur ulang kertas.

Daur Ulang Kertas

Tujuan
Mengetahui cara mendaur ulang kertas

Alat dan Bahan
1.Baskom (bak)
2.Gunting kertas
3.Setrika
4.Blender
5.Bingkai kayu berbentuk segiempat dengan ukuran 15 x 20 cm
6.Bingkai kayu dengan ukuran sama (15 x 20 cm) dan diberi screen (kasa nyamuk atau jaring-jaring bentos)
7.Kain atau plastik tebal untuk melapisi meja
8.Spons atau busa kering yang tebal
9.Kain bekas atau plastik yang tebal
10.Air bersih
11.Lem kertas dari tapioka (lem kanji)
12.Kertas bekas seperti kertas Koran, HVS, atau kertas kado

Cara kerja
1.Kertas disobek-sobek (digunting) sekecil mungkin kemudian direndam dalam baskom. Pastikan semua kertas benar-benar terendam.
2.Setelah kertas direndam 1 hari sobek-sobek kembali kertas dalam rendaman tersebut. Jika jenis kertas tebal seperti kardus, perendaman dilakukan selama 2 hari. Untuk perendaman kertas yang dilakukan hingga 24 jam, harus sering dilakukan penggantian air bersih, paling tidak 6 jam sekali untuk menghindari aroma kertas yang busuk dan menyengat hidung.
3.Kertas rendaman ditumbuk atau dihancurkan dengan blender hingga menjadi bubur kertas atau pulp. Jika menggunakan blender, 1 gelas kertas rendaman ditambah dengan 2 gelas air yang dimasukkan kedalam blender. Isi gelas blender jangan lebih dari setengahnya. Tingkat kehalusan bubur kertas tergantung benda yang akan dibuat.
4.Ambil bubur kertas yang telah diperas airnya sebanyak 250 gram, campur dengan sepuluh gram lem kanji dan lima liter air dalam sebuah baskom atau bak dan aduk hingga rata. Apabila ingin menghasilkan kertas daur ulang yang tipis, jumlah air ditambah 1 liter lagi, sebaliknya jika ingin kertas daur ulang yang tebal airnya dikurangi 2 liter.
5.Proses pencetakan kertas menggunakan alat bantu berupa 2 bingkai kayu dengan posisi bingkai yang kosong terletak diatas, sedangkan bingkai yang memakai screen terletak dibawah bingkai kayu yang kosong. Namun, posisi screen harus menghadap keatas.
6.Aduk sebentar adonan bubur kertas di dalam baskom / bak, kemudian benamkan kedua bingkai kayu dengan segera ke dalamnya selama 3 hingga 5 detik. Lalu angkat ke permukaan.
7.Biarkan sejenak bingkai cetakan diatas bak agar sisa-sisa air menetes ke dalam baskom / bak. Setelah kurang lebih 15 detik bingkai bagian atas dapat diangkat dengan hati-hati hingga tinggal bingkai yang memakai screen. Pada screen akan diperoleh adonan bubur kertas yang masih kasar.
8.Pindahkan bingkai yang berisi adonan kertas ke atas meja yang sebelumnya telah dilapisi kain atau plastik tebal. Posisi bingkai dibalik, yaitu posisi adonan kertas langsung menyentuh dan menempel pada kain atau plastik yang telah terpasang di atas meja. Sementara screen berada dibagian atas.
9.Dengan spons atau busa kering yang tebal, lakukan pengisapan air di atas screen berulang kali. Selanjutnya bingkai dengan screen dapat diangkat secara hati-hati hingga akan tertinggal adonan kertas di atas kain atau plastik.
10.Berikutnya, lakukan pengeringan dibawah terik matahari hingga kering.
11.Untuk memperoleh hasil kertas yang kencang dan kaku, bisa dilakukan pemanasan ulang dengan cara menyetrika kertas satu per satu.
12.Kertas daur ulang dapat dibuat beraneka hiasan atau alat tulis yang memiliki nilai jual.
13.Buatlah karya seni dari kertas daur ulang dan coba jual dikalangan teman-teman atau tetangga.


(Diambil dari buku biologi 1 terbitan esis)

1 komentar:

  1. Hi,

    Ide yang menarik, boleh dicoba. Btw apakah warna dari hasil kertas itu? apakah masih buram. Jika ingin membuat putih bagaimana caranya? thanks.

    BalasHapus